Makassar,
1 Oktober 2010
:-)
Mau
nulis apa ya?
Hmmm..
Oke,
ppy mau nulis tentang perkemahan kemarin..
Persiapan-persiapannya,
ppy rasa tak begitu penting untuk ppy ceritakan. Tapi, bagi yang tak pernah
ikut camping akan ppy kasih tau. Ya biassalah camping pasti bawa perlengkapan
pribadi dan perlengkapan rumah tangga (sangga).
Rabu,
22 September 2010 pukul 9.00 pagi
Yaa
waktunya memang agak sedikit diperkaret oleh anak SMAK. Yang jelas pada waktu
itu kami personil sangga 15 putri khususnya kelas IV melakukan kegiatan wajib
untuk sangga, yakni belanja. Pagi itu kami belanja di salah satu pasar
tradisional favorit Makassar “PASAR TERONG”. Pasar ini memiliki banyak
keunggulan misalnya harga bahan makanan seperti sayuran ataupun daging jauh
lebih segar dan lebih murah di sana. Selain itu kendaraan pulang dan pergi
tidak sulit kami dapatkan.
Dari
kampus SMAK, kami berangkat menuju pasar Terong naik angkot turun di
bawakaraeng. Sesampai di sana, anggota sangga 15 berpisah dengan anggota sangga
lain. Kami menjelajahi pasar terong dari ujung ke ujung. Seru rasanya belanja
bertiga. Ada tenri yang memegang catatan dan menghitung belanjaan, ada ilha
yang membawa belanjaan dan mem-fix-kan barang belanjaan, serta saya sendiri
(poppy) sebagai bendahara yang mengatur uang belanja dan menawar harga barang
belanjaan. Kami pun membeli sayuran, telur, dan buah di sana. Lumayanlah 3
kantongan besar yang kami peroleh mulai dari terong di bawakaraeng dan berakhir
di depan Al-Markaz.
Belanja
di pasar aja gak cukup loh. Masih ada keperluan yang kami tidak peroleh di
pasar. Bukan karena barangnya tidak ada. Tapi ppy merasa barang seperti itu
apabila kami beli di supermarket maka ppy tidak perlu lama-lama menawar, lebih
terpercaya, suasana belanja lebih tenang, dan sekalian bisa cuci mata ;) .
Selain itu apabila kami membeli semuanya di pasar maka barang bawaan kami
terlalu banyak. Lagipula apakah bahan spaghetti ada di pasar? *terlalu
berbelit-belit#.
Oke,
akhirnya kami selesai belanja. Ppy masih menyisihkan sebagian uang untuk
keperluan di sana misalnya untuk membeli air minum dan keperluan mendadak.
Camp
event, here we come….!
Kamis,
23 September 2010 pukul 8.00. pagi
Hari
ini kami warga Smak akan berangkat menuju lokasi perkemahan.
Sebelum
berangkat, kami mengatur barang di angkot yang mengantar kami ke sana. Setelah
semuanya siap, akhirnya mobil kami berangkat. Tapi untungnya kali
initenri, ppy dan ilha nebeng di mobil
pak hamzah sehingga kami tak perlu berdesak-desakan lagi (trima kasih paaak).
Perjalanan Makassar-maros tepatnya pucak memakan waktu hampir 2 jam. Mana
ujaan, becek, gak ada ojek. Ahahaha
Akhirnya
kami tiba. Walau hujan nan becek, kami harus segera mengatur barang. Dan yang
menjadi hal yang melelahkan karena barang yang telah diturunkan dari mobil
harus diangkut ke kapling kami. Letak kapling dari mobil cukup jauh serta
medannya yang ekstrim. Hal ini mengharuskan kami melepas sepatu dan mengangkat
rok untuk mengantar barang. Barang yang kami angkut dari mobil ditandu melewati
3 petak sawah, turunan yang licin dan becek, serta sedikit tanjakan. Sialnya
lagi ketika kami tiba, ketika itu pula tamu-ku datang. Terpaksa barang kami yang banyak dan anggota sangga
kami yang semuanya putri mengharuskan bendahara mengeluarkan uang yang telah
ppy sisihkan untuk membayar jasa angkut barang. Jasa angkut barang? Ya,
anak-anak di daerah di sana bersedia dibayar untuk membantu kami mengangkatkan barang
hingga ke kapling.
Sesampai
di sana anggota sangga yang lain mendirikan tenda. Setelah itu ppy mengatur
barang-barang dapur di tenda dapur. Setelah selesai, kami kelas 4 mulai
mengikuti lomba masakan nusantara. Kami memasak sup krim jagung. Tapi karena
waktu yang mepet membuat kami memasak terburu-buru. Akhirnya KAMI TAK JADI
JUARA L.
Setelah
itu, kami menyiapkan makan malam. Dan berjelajah kea lam mimpi. Zzzz..
Jumat,
24 September 2010
Subuh
itu ppy sudah terbangun oleh adzan yang dikumandangkan oleh Shiddiq Maming. Ppy
sontak kaget terbangun ingin sholat subuh. Tapi ternyata ppy sadar bahwa ppy
sedang tak bisa sholat. Akhirnya ppy hanya membangunkan anggota sangga yang
lain. Sedangkan ppy yang kemudian dibantu oleh tenri dan ilha mulai menyiapkan sarapan.
Kami membuat teh, (sengaja tak membuat susu karena kami tak tahu nantinya
dimana kami harus membuang hajat). Setelah itu kami membuat nasi goreng, telur
dadar dan kerupuk. Kami membuat nasi goreng dari nasi yang telah kami masak
tadi malam. Ketika hidangannya telah siap, seketika itu si ochang adik sanggaku
yang cepat lapar langsung melahap nasi goreng itu. Kemudian ppy tanya dengan
tampang cemas takut tidak enak “bagaimana? Apa yang kurang?” dan Alhamdulillah
tenri bilang “iiih kuraaang! Kurang banyak!hehe” dan ochang
menjawab “enak kak!”. Makasiiiih sayaaang..
Ooops
ternyata nasinya tak cukup. Ppy harus masak untuk kedua kalinya. Tapi nasi kami
habis. Akhirnya kami meminta nasi di sangga sebelah. Kemudian ppy memasak
dengan resep yang sama persis, kecuali nasi. Steelah jadi, adik sangga yang
lain ikut makan kecuali ppy. (Entah ada apa hari pertama dan kedua ppy malas
makan.). sepertinya ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Ppy menangkap
aura-aura tidak enak dari wajah adik sangga ku. Kemudian ppy bertanya pada
anak-anak yang lain “bagaimana? Rasanya kurang?”. Mereka dengan kompak menjawab
“rasanya sih pas kak, tapi kok nasinya keras???”. Hal ini membuat ppy kaget,
kemudian ppy mencicipi satu sendok makan dan mengidentifikasi. “loh, kok
keras?” ppy merasa aneh dan bertanya lagi pada ochang, tapi beliau menjawab
bahwa nasi yang dia makan tadi gak keras. Kemudian ppy menyuruh mereka
menyendok nasi yang di bagian bawah dan mencicipinya, mereka berkata “pas yang
ini kak”. Oooooh, ppy tau sekarang! Yang bermasalah adalah nasi buatan
tetangga. Ppy baru ingat, kemarin ada teman ppy yang bertanya padaku “ppy
bagemana kalo nasi sudah masak?”. Kemarin juga ppy lihat cara mereka memasak
nasi dengan takaran yang tidak seimbang. Ini artinya mereka tidak mencoba sebelum
menghidangkan. Dan parahnya, ada gadis yang tidak tahu memasak nasi !! ya
ampuuuunnnn!!!!
Oleh
karena itu ppy mengambil keputusan ‘lauk boleh, tapi nasi pokoknya tidak boleh
makan nasi tetangga!!!’. Ppy mengambil keputusan ini karna kebanyakan dari kami
termasuk ppy sendiri adalah penderita maag. Hehehe..
Kurang
lebih pukul 10.30 ppy pergi ke rumah warga untuk mandi dll. Setelah berjalan
jauh, antri, dan mandi akhirnya selesai mengharuskan ppy pulang ke tenda untuk
masak makan siang. Pas mau pamitan, eeehhh gyuuuurrrr hujan turun mengguyur
membatalkan kepergian kami. Aduuuuuh mana ppy belum masak, mudah-mudahan tenri
dan ilha masak. Hujan terus mengguyur membuat ppy kembali ke tenda ketika
selesai shalat jumat. Sesampai di tenda, ppy menemukan dapur yang semalam sudah
ppy atur kini porak poranda. Kompor tak lagi beraturan letaknya. Kemudian ppy
menemukan tenri dan ila sedang jongkok di dekat kompor.
Poppy : astagaaaaaaaaa!!!! Kenapa jadi
begini???
Tenri
& ila : poppyyyyyyy!!!!
Gara-gara kauuuuu!!! Kenapa kau pergi mandi????
Poppy : sorry, dari tadi sy mau pulang
tapi hujan jadinya berteduh dulu. Jadi kalian masak apa?
Tenri : saya masak sayur tumis (sambil
menunjukkan sayur tumis yang dihidangkan di mangkok).
Ila : saya masak nasi. Sorry pop
tadi saya keasikan gossip makanya gosong. Sekarang tinggal dikukus. Sekarang
kau yang awasi ok?
Poppy : trus mana yang lain?
Ila : ada dalam tenda. Sakit !!!
Poppy : haaaahhhhh???? (kemudian ppy masuk
ke tenda) widi sakit apa dek??
Widi : sakit kepalaku kaak. (mungkin
saking terharunya hingga dia menangis).
Waduuuuh
bagaimana ini? Ppy sendirian di dapur
terpaksa putar otak. Oke, menu masakan ditambah! Ppy mesti masak bubur! Tanpa
pikir panjang ppy menyalakan kompor dan mulai memasak bubur racikan ppy sendiri
yang biasa ppy masak di rumah ketika ada yang sakit. Setelah selesai masak, ppy
langsung menyuruh adik sangga yang lain untuk makan. Yang sakit makan bubur,
yang sehat makan nasi.
Tapi
bubur itu. Bahkan sangga tetangga datang minta bubur buatanku gara-gara ila
mempublikasi. Akhirnya buburnya habis dengan sendirinya dimakan ila dan
tetangga, padahal Cuma ila yang sakit gigi. Sambil makan mereka pun
mewawancarai ppy resepnya. Wahahaha, ppy jadi malu..
Sabtu,
25 September 2010
Pagi
ini sarapannya tetap nasi goreng. Tetap juga ppy dibantu oleh temri & ila.
Mereka membantu ppy membuat susu dan roti untuk bekal haiking. Sementara
anggota sangga kami makan, tiba-tiba seorang alumni datang nebeng sarapan. Ppy
langsung khawatir. Khawatir makanannya tidak enak. Khawatir kakak akan
memberitahu orang lain kalau makanan buatan kami tidak enak. Oleh karena
ketakutan itu, sewaktu kakak mulai mencoba makanannya, ppy duduk didepan kakak
untuk menunggu komentar. Sesuap kemudian melayang ke mulutnya, haapp. Ppy takut
bertanya. Ppy malu. Tapi belum ditanya, kakak bilang “wuiiiih kayak nasi goreng
restoran..!”. Ppy kaget “yang benar kak?bukan sebaliknya?” tanyaku curiga.
“astaga serius! Rasanya pas! Ndak kayak sangga tiiit nasinya gak ada rasanya,
sangga tiiit terlalu asin, sangga tiiit terlalu banyak kecap, sangga tiiiit
terlalu banyak bawangnya iiiich” tuturnya. Karena masih tak percaya ppy
kemudian mengambil sendok, haaapp “iya juga ya! Hihihihi”.
Cemilan
sore saya, tenri, ila, dan icha membuat es melon. Rasanya juga ueeennnaaak
loh :9 . Sampai malam pun masih segerrr.
Dan sampai malam itu juga banyak yang nyari XD
Dan
akhirnya tiba makan malam. Kami merencanakan untuk membuat spaghetti. Tapi
karena satu hal terpaksa ditunda. Ppy mesti memasak yang lain karena ada kabar
bahwa kami akan kedatangan tamu. Kembali lagi ppy harus memutar otak. Oke kami
akan membuat perkedel kentang. Dan ketika dogoreng, adik sangga kami bertanya
“lagi masak apa kak?”.
Dengan
ragu ppy menjawab “ini perkedel kentang dek”.
Dan
dengan gembiranya adek sangga ku itu bersorak “perkedel kentang? Horrreeeee……!”.
“eiiits!
Ini untuk alumni! Katanya mau makan disini toh?” kataku.
Dan
mereka pun nampak kecewa “yaaaah.. L”
Aduuuuh……binguuuuung!
Ichaaaaaaaaa!!!!!
Toloooong..!!
Ppy
lari ke tetangga sebelah untuk curhat mendadak. Ppy tak mau ada yang kecewa. Dan
mereka memberi ppy sebuah pencerahan *jiaaahh#. Malam ini menu sementara
perkedel kentang dkk. Kasihan sekali mereka. Mereka lalu menyantapnya tak
bersisa. Tak menyisakan ppy sedikitpun. Hu hu huuu…
Waktu
menunjukkan pukul 9 malam. Spaghetti tak boleh ditunda. Hal ini dikarenakan
inilah menu kami yang terakhir. Dan kebetulan ada teman dan anggota sangga kami
yang tak pernah mencoba makanan ini (sssst! Jangan ditertawakan!). haaargh,,
alhamdulillah untuk kesekian kalinya masakanku ludess dess dess…!!! Hehehehe
Waktu
menunjukkan pukul 2.00 pagi. Ini saatnya acara angkatan. Karena ini malam
terakhir kami berada di bumi perkemahan. Karena insyaallah tahun depan kami tak
lagi berada di Smak. Beberapa teman kami yang merasa punya masalah dengan teman
yang lain ataupun teman-teman yang memang ingin mengungkapkan isi hati
masing-masing berdiri di tengah kami. Suasana malam itu bisa dibilang hening
dan penuh rasa persaudaraan. Masalah demi masalah diselesaikan dengan jalan
maaf. Mereka berbicara batu-betul dari hati, ppy tau itu. Ppy merasa sedih
malam itu. Ppy tak lagi bisa menahan air mata. Ini malam di tahun terakhir kami
berkumpul bersama di perkemahan. Ppy harap komunikasi kami tetap lancar ketika
kami telah menjadi alumni. Ppy harap agar nanti teman-teman ppy semuanya
berhasil dan tak ada yang menganggur. Itu doa dan harapan yang ppy ucapkan
dalam hati. Tiba-tiba acha pingsan kemudian ppy, ila & nanna membawanya
ke tenda kabupaten. Kami menunggu acha di sana hingga ia sadar. Dan meneruskan
tidur di sana hingga subuh karena tempatnya lumayan nyaman. Xixixixi..
Minggu,
26 September 2010
Hari
ini perkemahan berakhir. Tetapi ini masih pagi, maka kami segera membuat
sarapan. Sementara ppy masak, tiba-tiba ada informasi dari tenda kabupaten
bahwa ada kemungkinan kami tidak dapat pulang karena tak ada mobil. Hal ini
menjadi pukulan buat ppy, karena ini artinya ppy masih akan terpapar sinar
matahari. Dan tahukah kalian apa yang adik sanggaku lakukan di dalam tenda?
Mereka bersorak amat gembira karena perkemahan diperpanjang dan berkata
“horeee! Ndak papaaaa! Biar seminggu lagi kita pulang ndak papa!! Ye ye ye!!”.
Astagfirulah al-adzim ampuni adik sanggaku yang mulai gila ini Ya Allah. Entah
apa yang membuat mereka betah berlama-lama di tempat ini.
Kegembiraan
mereka lalu mengeluarkan tandukku “heeeehhh!! Siapa yang gembira?? Kenapa kau
ndak mau pulang?? Tinggal saja kalian disini, saya mau pulang!!”.
Dengan
lugunya mereka menjawab “kan ada kak poppy yang masak ;) . Kak sebentar siang
masak apa? Bahan makanan masih ada?”
“iya
masih ada! Sisa beras dengan mie instan kalian mauuu????”tanyaku dengan nada
menegaskan.
Tapi
tunggu dulu, kami jadi pulang hari ini. Mobil telah menunggu kami di depan.
Alhamdulillah akhirnya ppy bisa bernafas dengan lega. Kami pun segera
berkemas-kemas. Bahan makanan yang tidak sempat kami konsumsi kami berikan pada
warga sekitar. Waktu itu ppy berikan bahan pokok pada seorang nenek yang ppy
temukan. Dan yang lain kami bagikan pada ibu-ibu sekitar.
Setelah
mengatur barang. Akhirnya ppy harus mengucapkan salam perpisahan pada adek
sangga kami. Serta mengucapkan terima kasih pada mereka atas bantuannya selama
di perkemahan.
Mereka
pun berangkat. Disusul oleh tenri, ila, dan ppy yang nebeng di mobil pak
hamzah. Terima kasih banyak paaak.